Minggu, 07 September 2014

Ibu, Umi, Bunda, Emak, Nyak, Mama, Mimi, Mami, Mother

Selamat malam para pembacaku ...
Disini saya ingin berbagi kisah tentang seorang Ibu, Mama, Bunda, Umi, Mami, Mom, Mimi, dan apapun sebutannya. Beliaulah yang telah mengandung kita selama 9 bulan, melahirkan kita ke dunia ini dengan perjuangan rasa sakit yang di alaminya. Beliau juga yang merawat, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang dan cintanya serta mendidik kita menjadi anak yang berakhlak baik. Namun, terkadang kita membuat kesalahan yang tidak disengaja yang telah menyakiti hatinya. Tidak ada anak yang tidak pernah melawan atau tidak membuat kesalahan kepada Ibunya. Begitupun dengan saya. Setiap kali saya melakukan kesalahan baik di sengaja maupun tidak itu telah membuat hati mama sakit bahkan terlebih jika mama menangis. Saya ga ada niat sedikitpun untuk menyakiti mama. Tangisan air mata mama membuat hati saya teriris. Yang saya ingin lakukan segera minta maaf kepada mama dan menghapus air matanya daan berjanji untuk tidak mengulanginya. Ya memang, namanya juga manusia tempatnya khilaf dan lupa. Tapi alangkah baiknya jika kita melakukan kesalahan terhadap orangtua terlebih Mama, segeralah minta maaf.
Saya tipe cewek yang cengeng jika yang berhubungan dengan orangtua. Nonton film tentang orangtua, baca novel tentang orangtua, mendengarkan lagu tentang orangtua, bahkan mengikuti seminar yang pembahasannya tentang orangtua, saya pun menangis. Saya teringat kesalahan saya, saya teringat orangtua saya.
Namun disini saya mengajak para pembaca saya untuk saling merenungkan. Betapa beruntungnya jika kalian masih mempunyai orangtua seperti saya. Mari kita sama-sama sayangi dan cintai mereka, bahagiakan mereka, jangan buat hati mereka sakit bahkan air mata yang menetes di mata mereka, doakan mereka untuk selalu diberi kesehatan, dan panjang umur. Puisi untuk mamaku tercinta, here you are !
Kata-Kataku untuk Mama:
" Dear Mom, I may not like you sometimes. We may have arguments and fights. But there's one thing you should know that I Do Love You, Mom. Always and Forever. You're my everything in my whole life. Forgive all of my mistakes, Mama :'( ".

2 komentar:

  1. iya dan maka dari itu saya akan belajar untuk memperbaiki diri menjadi anak yang jauh lebih berbakti karena saya akan menjadi calon ibu nantinya

    BalasHapus